Teknisi or*ngeTV yang kurang profesional

Halo braders, long time no see 😀
sedikit menyampaikan keluh kesah mengenai teknisi yang dikirimkan oleh “jeruk”TV ke saya
berawal dari keinginan saya untuk nonton BPL liga Inggris yang sebelumnya ditayangkan oleh Indovision, namun sekarang telah berpindah hak siar nya, berhubung saya penggemar Manchester United maka terbersit lah keinginan saya untuk memasang “jeruk”TV yang menurut digembar-gemborkannya menayangkan liga inggris paling lengkap.
Saya pun mulai googling lokasi distributor “jeruk”TV di Palembang, alhasil saya dapat informasi di ME DISC lokasi di lantai dasar Palembang Square Mall. tanya-tanya dan akhirnya deal dengan harga RP.950.000,- Dengan rincian :
Parabola dan dekoder : RP.700.000
Upah teknisi : RP.100.000
Promo paket all channel : Rp. 150.000
hmmm lumayan mahal juga, dibandingkan dengan biaya awal pemasangan indovision dan aora tv dirumah saya sebelumnya
alhasil malamnya saya dapet sms seperti berikut ini :
20131119_125606
besok pagi datang lah dua teknisi kerumah saya, sebelumnya rada bingung, kok kagak pake baju seragam nih orang (sebelumnya pemasangan indovision dan aora teknisinya selalu berseragam)
disini mulai permasalahan pertama, bapak saya ingin pasang parabola nya rada diatas, disamping parabola aora tv, berikut lokasinya:

IMG01332-20131119-1203

lumayan tinggi, tapi yah ga tinggi-tinggi amat, tapi mereka menolak dengan alasan sinyal ga dapet??? dan langsung disamber bapak saya, “lah kalo sinyal kan tinggal masalah diarahin aja nanti parabolanya” akhirnya teknisinya ngaku dan dijawab dengan cengar-cengir kalo susah masangnya temoatnya tinggi, dan alat yang dibawa mereka ga lengkap, cuma bisa ngebor doang, bapak saya mulai kesel dan bilang “masa udah bayar mahal-mahal gini, bawa alat aja ga lengkap”. akhirnya pasang disamping parabola indovision, ditempat yang rendah, dan sesuai dengan “keahlian” mereka, yakni ngebor doang. skip-skip, pemasangan selesai dan tayangan yang didapat juga udah jernih, saya udah mulai seneng dan setelah makan kue dan minum-minum mereka pun pulang. berikut gambar-gambar parabola dan dekoder
20131119_114104
parabola dua pertama merupakan indovision, dan yang paling ujung milik “jeruk”
setelah sekitar 20 menit,bapak saya ada urusan dan mau pergi keluar, beliau mencari-cari jam tangan, dan saya pun ingat kalau tadi sebelum teknisinya memasang dekoder saya pindahkan jam tangan dan obat nyamuk elektrik kekursi disebelah meja tv, biar ga mengganggu teknisinya kalo mau pasang dekoder dan ngurusin kabel-kabelnya
20131119_114030
(lokasi tv tengah, disampingnya ada kursi tempat saya menaruh jam tangan dan obat nyamuk elektrik)
dan ternyata jam tersebut telah HILANG, maka sekeluarga pun sibuk mencari jam tersebut namun hasilnya nihil, sedangkan obat nyamuk elektrik yang saya pindahkan bersama jam tangan tersebut masih ada pada tempatnya, bapak saya memutuskan mencoba menelpon chandra (teknisi) menanyakan apakah selama memasang dekoder di tv tadi melihat jam tangan disamping tv (bapak saya menanyakan dengan nada sopan dan bukan menuduh, telpon disetel loudspeaker agar semua bisa mendengar) dia hanya menjawab tidak tahu, temannya juga tidak lihat (bukannya suuzon, tapi jawabnya dengan agak panik)
well, bukannya menuduh ataupun suuzon, namun jam itu saya ingat betul kalau saya pindahin kekursi disamping meja tv, dan hasilnya hanya obat nyamuk elektrik yang masiha da disitu, dan kami sekeluarga tidak terus-terusan berada atau mengawasi teknisi dalam memasang dekoder, sehingga kemungkinan yang paling mungkin, maaf, teknisi tersebut naksir sama jam bapak saya

berikut ini beberapa keganjilan yang disampaikan bapak saya, karena beliau yang paling sering memantau kinerja teknisinya :
1. alat-alat yang dibawa kurang lengkap, terutama klem dan malas memasang ditempat yang agak tinggi dengan alasan sinyal yang didapat kurang bagus
2. diruang keluarga saya didepan tv disajikan anggur, namun tanpa ngomong ba bi bu teknisinya langsung mengambil dan hanya bilang “lemak anggur ini”, padahal makanan dan minuman buat mereka telah disajikan di teras depan
3. setelah pemasangan, temannya chandra sempat celingak celinguk didalam rumah disaat tidak ada yang mengawasi, dan ditegur bapak saya, dia jawab dengan alasan sedang mencari isolasi
sekali lagi saya disini memohon maaf apabila ada yang tersinggung, saya bukan ingin menjelek-jelekan suatu pihak, namun hanya menyampaikan ketidak puasan saya, dan agar brader-brader sekalian bisa lebih berhati-hati.
semoga ini hanya prasangka saja, dan apabila dugaan saya benar, silahkan ambil, dan rejeki mu hanya sampai disitu-situ saja. sebenarnya saya ingin komplain ke ME DISC selaku distributor dalam memilih teknisinya, namun dilarang bapak saya
well maybe because i have a bad tempered, LOL 😀
dan sialnya, malamnya Palembang diguyur hujan deras, dan siaran “jeruk” pun modiarrrrr, alhasil sama bapak saya dicabut kabel “jeruk” di tv dan diganti dengan indovision, balik lancar, dan saya pun diocehin “udah mahal, jam hilang, sekarang tayangan pun hilang”
saya?????
diem dipojokan, speechless……

2 tanggapan untuk “Teknisi or*ngeTV yang kurang profesional

Tinggalkan komentar